Alur
Asalku dari setetes air suci
Lalu lahir
Hidup, makan, tidur
Dan mati
Dan hidup kembali, abadi
Lamongan,17 Agustus 2004
Siapa Takut Jatuh Cinta
Jatuh cinta
Sebuah cerita klasik dunia pemuda
Tanpa cinta Hidup tak berarti dan hampa Siapa takut jatuh cinta Jangan hidup di dunia remaja Siapa takut jatuh cinta Bersiaplah menunggu panggilan Sang Pencipta Lamongan, 9 Oktober 2004Mari Berhitung
Mulailah dengan jari kelingkingmu
Kemudian sebut angka satu Satu tambah satu dan teruslah menambah Sampai angka satu itu berubah Hitunglah angka itu dengan jemari Kaki dan tanganmu Dan teruslah menghitung dengan jemari Kaki dan tanganmu Tentang angka satu-satu itu Kemudian kurangilah angka satu itu Dengan melipat satu per satu jemarimu Hingga hilang sebutmu Tentang angka satu itu Lamongan, 13 Oktober 2004 Ketuk Pintu Maut Jiwa yang hidup Disitukan terpaut Tanda maut yang menggelayut Tak pelak kau Tapi juga aku Yang selalu menunggu Hari-hari terasa bosan Hidup hanya berpangku tangan Tiada daya untuk menahan Maut pasti dan pasti datang Walau sampai kedalaman jurang Tuhan pada-Mu-lah hamba berpulang Lamongan, 30 Oktober 2004
10 Februari 2009 pukul 16.52
Sajak Gerimis
ketika senja mulai menampakkan cahayanya
surya seakan berkata:
'aku pergi dulu'
namun, tanah yang telah ia sinari
memberikan sebuah interupsi
'oh, separuh hariku tak kan bersinar lagi, jangan pergi surya' pintanya,
sang surya berkata lagi:
'jangan kau gundah, esok aku kan datang lagi
secerah yang kau pinta.....'
namun, esok hari hujan pun turun membasahi bumi..
tanah turut menangis....
adakah sang surya mendengar...
Malang,10 Februari 2009
saat kota ini berubah menjadi kota hujan
Btw, kapan Hanif san ke Japan? Oleh-olehnya ya...
Ganbatte!
from: birufatih.multiply.com
13 Februari 2009 pukul 13.22
tenang aja ditunggu kabarnya. Insya Allah.
btw, ketika watashi mau kasih komentar di blog anata kok nggak bisa kenapa ya